Sabtu, 28 Desember 2013

Ujian Kenaikan Tingkat

Pengcab TI Kota Bekasi
19 Januari 2014

Edaran, formulir, persyaratan, info-info, kurikulum, peta, dll, dapat diunduh dari sini. Silakan klik gambar untuk mengunduh. Trims.

Senin, 07 Oktober 2013

Donasi

Setiap Orang Memiliki Sesuatu
untuk Diberikan

Setiap manusia, bagaimanapun kondisinya, selalu memiliki sesuatu untuk diberikan pada orang lain. Karena membahagiakan orang lain tidak harus selalu dengan uang dan harta. Bahkan jika seseorang sama sekali tak memiliki harta, ia masih tetap dapat membahagiakan orang lain, meskipun hanya dengan senyuman.

Begitu juga pada MKTC yang telah "melahirkan & membesarkan" kita, dari kita sabuk putih yang junbi pun tidak tau hingga sabuk apapun kita sekarang, kontribusi apa yang dapat kita berikan? Ada banyak hal yang bisa kita berikan pada MKTC sesuai dengan kondisi & latar belakang kita. Di antaranya:

1. Waktu & tenaga. Yang paling diharapkan oleh MKTC tentu adalah kontribusi dalam bentuk waktu dan tenaga. Tentu ini dituntutkan pada kita yang memiliki waktu luang untuk duduk bersama, berlatih/ melatih bersama, membangun kejayaan MKTC. Atau kalaupun tidak punya banyak waktu, setidaknya dapat mengatur waktu sedemikian rupa sehingga dapat berkumpul dengan teman2 yang lain.

2. Ide & pikiran serta komunikasi. Bagi kita yang benar-benar memiliki keterbatasan waktu, atau jarak, sehingga sama sekali tidak memungkinkan untuk berkumpul, bukan berarti kita tidak dibutuhkan oleh MKTC. MKTC tetap butuh kontribusi kita berupa ide & pikiran demi kemajuan MKTC yg dapat dikomunikasikan melalui kecanggihan teknologi.

3. Pembiayaan. MKTC adalah sebuah klub nirlaba. Bagaimanapun, dalam operasionalnya (sewa GOR, pengadaan dan perawatan peralatan, pendaftaran pertandingan, dsb), MKTC membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, MKTC sangat berterima kasih pada kita yang bersedia menjadi donatur bagi MKTC. Donasi dapat diberikan dalam berbagai bentuk sesuai dengan kesediaan donatur, di antaranya: uang, peralatan, pembiayaan, dsb.

Bagi yang ingin memberikan donasi dapat disampaikan melalui:

a. Uang tunai, peralatan, dsb. diserahkan langsung ke Ketua Harian MKTC (Sbm. Okie)
b. Pembiayaan-pembiayaan diserahkan langsung ke pihak yang berhak atas, sepengetahuan Ketua Harian MKTC.
c. Uang dapat juga ditransfer ke:
            no rek. 00143-01-50-024549-1
            (BTN cabang Setia Mekar, Bekasi)
            a/n Okie Nias Setyo S.
            (Harap lakukan konfirmasi agar segera dipisahkan dari rekening pribadi)


MKTC juga menerima kerja sama sponsorship. Untuk kerja sama dalam bentuk sponsorship, silakan menghubungi Ketua Harian MKTC (Sbm. Okie)

Jadi, Apa yang bisa saya berikan untuk MKTC?
Waktu? Tenaga? Pikiran? Donasi?

Senin, 09 September 2013


Moners Khasoes Taekwondo Club
Dojang ARUS (Ora Urus of Khasoes)
U N I T   B A N S U N

Menerima Pendaftaran Taekwondoin Baru
(Kelas Reguler dan Atlet)

Tempat Latihan:
GOR Bansun
Jl. KH. Agus Salim, Gg. Karunia, RT. 02/ RW. 08, Kel. Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur
Kota Bekasi, Jawa Barat, 17111
(Dekat Kantor BLK Bekasi Timur)

Waktu Latihan:
Setiap Senin, jam 18.00 - 20.00
(Bagi yang beragama Islam, Sholat Maghrib berjamaah di musholla GOR)

Dojang Pusat: SMU Negeri 1 Kota Bekasi

Prestasi Klub:
2 kali berturut-turut Juara Umum I Kejurcab Kota Bekasi (2010 - 2011)

Informasi lebih lanjut hubungi:
0857 1612 0064 (Sabam Okie)
atau silakan berkunjung ke tempat latihan pada jadwal latihan

Poster Unit Bansun
(Klik pada gambar untuk download poster dalam ukuran asli)

Spanduk plang unit yang dipampang di jalan masuk ke tempat latihan.

Peta Penunjuk Jalan dari Dojang Pusat SMA Negeri 1 Kota Bekasi
(Klik pada gambar peta untuk mengunduh peta dalam ukuran besar)

Peta Penunjuk Jalan dari Tol Bekasi Barat
(Klik pada gambar peta untuk mengunduh peta dalam ukuran besar) 

Peta Penunjuk Jalan dari Tol Bekasi Timur
(Klik pada gambar peta untuk mengunduh peta dalam ukuran besar) 

Kamis, 04 Juli 2013

Motivasi Pemuda

CERITA MOTIVASI SEORANG PEMUDA DENGAN PENGUSAHA KAYA
Sumber: http://penulis165.esq-news.com




Di suatu tempat di Bekasi ada seorang konglomerat dan pengusaha kaya. Hebatnya, kekayaan itu menurut banyak pihak diperoleh benar-benar dari nol. Karena itu, apa yg dilakukannya mampu menginspirasi banyak orang.

Suatu ketika ada seorang pemuda mau belajar pengalaman dari sang Pengusaha Kaya.

“Terimakasih Bapak mau menerima saya. Terus terang saya sangat ingin menimba pengalaman dari Bapak, sehingga bisa sukses juga”, ujar si pemuda.

Mendengar permintaan itu, sang Pengusaha tersenyum sejenak, lalu ia pun meminta pemuda tadi menengadahkan tangannya.

Si pemuda terheran-heran.
Lantas si pengusaha kaya menjelaskan maksudnya, “Biar Aku lihat garis tanganmu. Simaklah baik-baik apa pendapatku,” kata Si Pengusaha kaya.

Setelah menengadahkan kedua tangannya, Si Pengusaha Kaya pun berkata, ”Lihatlah telapat tanganmu ini, di sini ada beberapa garis utama yang menentukan nasib. Ada garis kehidupan, ada garis Rezeki dan ada pula garis Jodoh.
Sekarang Menggenggamlah….
Dimana semua garis tadi?” tanya Si Pengusaha Kaya.

“Di dalam telapak tangan yang saya genggam”, jawab si Pemuda yang penasaran.

“Nah, apa artinya itu? Hal itu mengandung arti, bahwa apapun takdir dan keadaanmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri. Anda lihat bukan? Bahwa semua garis tadi ada di tanganmu.
Begitulah rahasia suksesku selama ini. Aku berjuang dan berusaha dengan berbagai cara untuk menentukan nasibku sendiri,” jawab si Pengusaha.

“Tapi coba liat pula genggamanmu. Bukankah masih ada garis yang tak ikut tergenggam? Sisa garis itulah yang berada di luar kendalimu, karena di sanalah letak kekuatan dari TUHAN. Kita tak akan mampu melakukan dan itulah bagian TUHAN”, lanjut si Pengusaha. “Kesuksesanmu tidak akan berarti tanpa campur tangan TUHAN yang berdaulat!”

PESAN BUAT KITA

Genggam dan lakukan bagianmu dengan kerja keras, tetapi bawalah kepada TUHAN bagian yang tak mampu Anda lakukan dan biarlah TUHAN berkarya dalam hidupmu…

Katalog Peralatan Taekwondo

KATALOG PERALATAN TAEKWONDO


Untuk pemesanan dan pembelian silakan hubungi Sbm. Okie di 0857 1612 0064 atau temui saat latihan.

(Berlaku Juli – Desember 2013)
No
Gambar
Produk
Harga (Rp.)
1
Pendaftaran PBTI
72.000
2
Dobok/ seragam standar (sabuk putih)
Kecil: 145.000
Besar: 155.000 
Dobok kerah hitam
285.000
Dobok Pumse
400.000
3
Cingbed/ target
Biasa: 71.500
Kotak: 260.000
4
Hugo/ pelindung badan
160.000
5
Gumshield/ toothguard/ pelindung gigi
39.000
6
Skipping
26.500
7
Sabuk standar (tanpa nama)
13.500 
Sabuk Biru, Merah, Hitam (tanpa nama)
65.000
8
Bordir nama Korea/ Indonesia
Korea: 25.000
Latin: 20.000
9
Sandsack
265.000
10
Timbangan digital
200.000
11
Sarung tangan
140.000
12
Sinca/ pelindung kemaluan putra/ putri
170.000
13
Pelindung tangan dan kaki
385.000
14
Headguard/ pelindung kepala
415.000
15
Matras satuan per meter2
195.000
Catatan: Peralatan lain belum sempat disurvey. Jika barang yang dipesan belum tercantum dalam katalog ini, maka harga tunggu hasil survey.

Senin, 17 Juni 2013

Faktor Pendukung Efektivitas Imagery

Faktor Pendukung Efektivitas Imagery

Imagery dalam konteks olahraga tidak sekedar membuat bayangan atau sekedar membuat gambaran tentang apa yang ingin dilakukan. Imagery merupakan bentuk penggambaran yang lebih detil dan bertujuan berkaitan dengan aktivitas olahraga yang dijalani. Efektivitas dan efisiensi imagery tidak sekedar diukur dari seringnya seorang atlet melakukan aktivitas imagery ini. Tapi ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi efektivitas sebuah aktivitas imagery.
1. Sport situation
Bisa diartikan sebagai situasi dimana atlet tersebut terlibat meliputi jenis olahraganya, kompetisi yang diikuti, situasi latihan dan sebagainya. Faktor pertama ini bisa menjadi penentu efektif atau tidaknya imagery karena prinsip dasar imagery adalah membuat gambaran yang nyata tentang aktivitas yang dilakukan. Seorang atlet harus benar-benar menguasai situasi dan kondisi yang dilakukannya.
2. Tipe imagery yang digunakan
Tipe imagery merupakan bentuk bayangan yang dibuat oleh seorang atlet. Dengan kata lain, tipe imagery adalah isi dari proses pembayangan yang dibuat. Seorang atlet harus mampu membuat gambaran yang sedetil mungkin berkaitan dengan kebutuhan mereka. Isi dari imagery akan menentukan hasil dari imagery (imagery outcome), yaitu peningkatan skill, peningkatan motivasi, atau peningkatan kepercayaan diri. Tiap-tiap hasil yang muncul mempunyai bentuk gambaran yang berbeda-beda.
3. Keterampilan imagery (Imagery Skills)
Tidak semua orang dibekali dengan kemampuan imagery yang sama. Ada seorang atlet yang memang sudah terlatih untuk membuat gambaran-gambaran yang detil mengenai hal yang ingin ditingkatkannya, namun ada atlet yang belum mampu membedakan antara imagery dengan lamunan. Untuk atlet-atlet yang tidak terlatih, imagery sering identik dengan lamunan-lamunan yang justru akan berdampak tidak bagus untuk penampilannya. Oleh karena itulah, seorang atlet perlu dilatihkan teknik-teknik imagery yang benar, sehingga justru tidak melakukan lamunan.
Imagery adalah salah satu keterampilan mental yang sudah teruji untuk meningkatkan performa seorang atlet. Namun, imagery harus dilakukan dengan seksama disertai teknik yang benar. Jika tidak hasilnya justru akan meningkatkan rasa cemas, menurunkan percaya diri hingga munculnya burn out pada atlet.

Selasa, 22 Januari 2013

Atlet Taekwondo Indonesia Sabet Emas di Korea Open


Atlet Taekwondo Indonesia Sabet Emas di Korea Open





Gyeongju - Atlet taekwondo Indonesia kembali menorehkan prestasi yang mengharumkan nama bangsa. Tim nasional Indonesia berhasil menyabet tiga medali emas dan satu perak di kejuaraan Korea Open.

Pada kejuaraan yang berlangsung di Gyeongju, Sabtu (27/10/2012), dua taekwondoin tim 'Merah Putih' yang turun di kategori Pomsae, Maulana Haidir dan Devia Rosmaniar berhasil merebut medali emas.

Maulana merebut emas di nomor perseorangan putra, dan Devia yang turun di nomor perseorangan putri juga menorehkan prestasi yang sama. Kedua atlet itu kemudian juga tampil gemilang dengan sumbangan emas saat turun di kategori Pomsae nomor pasangan.

Tiga emas yang berhasil diraih Indonesia hari ini semakin lengkap dengan perak yang berhasil dibawa pulang juga di nomor pasangan. Perak itu dipersembahkan oleh duet Muhammad Fazza Fitracahyanto dan Laras Fitriana Novianty Sumarna.

Manajer timnas taekwondo, Zulkifli Tanjung, mengaku bangga dengan prestasi atlet-atletnya. Sebabnya, lawan yang dihadapi sudah pernah menorehkan prestasi dunia.

Lawan-lawan berat itu beberapa diantaranya berasal dari tim Filipina, China Taipeh dan Uzbekistan.

“Prestasi yang ditorehkan oleh taekwondoin nasional di kejuaraan ini patut kita apresiasi, mengingat lawan yang kita hadapi bukanlah lawan enteng Lawan kita rata-rata sudah berprestasi di tingkat dunia. Dengan demikian, kita patut bangga bahwa atlet nasional Indonesia pun sudah sejajar dengan mereka,” ujar Zulkifli dalam rilis yang diterima oleh detikSport Sabtu malam.

Zulkifli menambahkan bahwa kesuksesan ini merupakan buah dari pola pembinaan atlet terpadu yang diterapkan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI). Pola itu mulai dari perekrutan atlet berdasarkan sistem talent scouting dan pembinaan terpadu dalam program Pelatnas jangka panjang yang diasuh oleh pelatih Pomsae terbaik dunia, Shin Seung Jung. .

“Ini merupakan langkah awal kami dalam menorehkan prestasi di kejuaraan internasional. Keberhasilan di kejuaraan Korea Open Internasional ini merupakan starting point kami untuk meningkatkan peraihan prestasi atlet di kejuaraan internasional,” tambahnya.

Menimpali Zulkifli, Sekjen PB TI, Dirk Richard memberikan apresiasinya atas prestasi membanggakan tekwondoin-tekwondoin tanah air itu.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran pengurus, pelatih dan atlet yang telah bekerja keras di Pelatnas jangka panjang. Output program ini sudah mulai membuahkan hasil yang sangat baik. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari arahan strategis dari Ketua Umum PB TI, Letjen TNI Marciano Norman,” ujar Richard.

Richard kemudian mengingatkan bahwa tugas atlet-atlet itu belum usai. Mereka sudah ditunggu oleh kejuaraan-kejuaraan lainya, antara lain kejuaraan dunia di Kolombia bulan Desember mendatang dan Sea Games Myanmar tahun depan.

"Kerja keras ini belum selesai, mengingat kejuaraan internasional lainnya pun sudah menanti di depan mata. Selain menghadapi Kejuaraan di Kolombia, para atlet kita juga sedang dipersiapkan dalam pelatnas yang baru saja dibuka oleh Ketua Umum PB TI, untuk menghadapi Sea Games mendatang di Myanmar. Kami mengharapkan doa restu dari seluruh bangsa Indonesia agar torehan prestasi emas ini dapat terus berlanjut,” tandasnya.

Kejuaraan Korea Open sudah dimulai sejak, Kamis (25/10), dan akan berakhir Senin besok. Sebanyak 29 negara turut ambil bagian dalam ajang yang sudah digelar sebanyak tujuh kali itu.